Pic : Ist |
Ketika waktu melahirkan tiba, kucing betina akan membaringkan dirinya lalu mulai mengejan. Air ketuban akan keluar disertai sedikit darah dan disusul dengan kelahiran bayi yang beriringan dengan ari-arinya. Apabila induk tidak bisa menggigit tali ari-ari anaknya maka kita harus segera membantu memotongnya dengan gunting yang bersih sepanjang 3-5 cm. Setelah pembungkus tubuh bayi yang berupa plasenta terkupas, bayi kucing kita lap dengan handuk yang dibasahi air hangat lalu dibaringkan dengan posisi tertelungkup, lendir di hidung kita bersihkan agar tidak menyumbat pernafasannya. Setelah kering kita taruh ditempat yang hangat sambil menunggu proses kelahiran berikutnya. Ari-ari yang telah lepas dari bayi didekatkan ke induk kucing untuk dimakan karena mengandung banyak nutrisi dan gizi yang sangat dibutuhkan bagi kekuatan dan kesehatan induknya selama menyusui nanti namun demikian tidak semua induk kucing mau memakan ari-arinya. Setelah semua bayi lahir baru kita dekatkan ke induknya agar segera disusui.
Usahakan semua bayi kucing masing-masing sudah mendapatkan susu yang pertama ini karena tiga hari pertama dari air susu induknya ini mengandung collostrum yang berupa zat anti body yang sangat dibutuhkan bagi bayi kucing yang rentan terhadap penyakit. Kandang untuk induk dan bayi-bayi kucing harus cukup nyaman dan hangat serta terhindar dari gangguan serangga , usahakan selalu diawasi agar tidak ada bayi yang tertindih atau terjepit karena jumlah bayi kucing sebanyak 3 sampai 6 ekor. Semakin banyak anaknya maka semakin kita dituntut untuk lebih sering mengawasinya terutama agar pemberian susu induknya bisa terbagi kepada setiap bayinya secara merata. Para pemilik kucing biasanya ikut begadang semalaman untuk menjaga dan mengawasi kelahiran bayi-bayi kucingnya. Nah, sudah siapkah anda menjadi bidan kucing ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar